https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/issue/feed Jurnal Penelitian Samudra 2025-05-21T11:23:52+07:00 Ika Sartika, S.Pd.,M.Pd jurnalsamudra.id@gmail.com Open Journal Systems <p>Samudra adalah Jurnal kajian Multidisiplin (<em>Journal of Multidisciplinary Studies).</em> Penerbitan jurnal ini bertujuan untuk menyediakan sarana komunikasi dan publikasi ilmiah bagi peneliti, mahasiswa dan dosen, yang mempunyai komitmen terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Jurnal ini terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan <strong>Februari dan Juli.</strong></p> <p>Fokus dan Ruang Lingkup jurnal ini adalah kajian yang bersifat Multidisipliner seperti :<strong>Kemaritiman, Manajemen, Pendidikan</strong></p> <p><strong>e-ISSN : <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230818271685012" target="_blank" rel="noopener">3031-7258</a><br /></strong></p> https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/article/view/41 OPTIMALISASI PERAWATAN UNTUK MENCEGAH KERUSAKAN LIFE BOAT 2025-05-21T10:58:17+07:00 Dian Susanto Dian@gmail.com Talizomboi Laia Talizomboi@gmail.com Aditya DVS Dvs@gmail.com <p>Pengangkutan pada pokoknya perpindahan orang maupun barang dari satu tempat ketempat yang lain. Perpindahan itu bertujuan untuk mencapai dan meningkatkan manfat serta efisiensi. Perpindahan itu dapat berwujud alat transportasi melalui darat, laut dan udara, walaupun banyak sarana transportasi namun pengangkutan dari laut masih diperlukan. Transportasi laut banyak di gunakan, karena ada daerah-daerah yang di pisahkan oleh selat-selat atau laut yang tidak bisa di tempuh menggunakan pengangkutan darat dan kurang efisien jika di angkut menggunakan transportasi udara karena beban yang terbatas. Memperhatikan realita alamiah dari kedudukan Indonesia, maka untuk tercapainya wawasan nusantara, di perlukan upaya memanfaatkan perairan Indonesia merupakan salah satu modal untuk dapat mempertahan kan kelangsungan hidup dan mengembangkan kehidupan Negara. Oleh karna itu, bangsa Indonesia harus mempunyai kekuatan laut, yaitu kekuatan yang dipandang sebagai kemampuan suatu Negara mempertahankan suatu sumber dan peluang yang disediakan oleh laut, guna untuk kepentingan rakyat dan memanfaatkan. Perairan Indonesia adalah laut teritorial beserta perairan kepulauan dan perairan pedalamanya. Transportasi merupakan pengangkutan yang memiliki peran sangan strategis dalam kehidupan manusia yang dapat mempermudah orang untuk bepergian dari suatu tempat ketempat yang lain</p> <p>Dari penelitian ini di dapatkan bahwa Kerusakan pada mesin <em>fire pump </em>itu terjadi karena tidak memperhatikan mesin dan tidak melakukan pemeriksaan secara rutinitas pada mesin, air hujan dan air laut yang bisa membuat karatan dan korosi pada pipa-pipa pemdam ebakaran dan valve sehingga mengakibatkan kerbocoran dan patah pada valve, tidak melakukan perawatan pada alat-alat pemadam kebakaran dengan benar,tidak menyimpan selang dengan baik makan akan mudah membuat kerusakan dan bocor pada selang, dan tidak menggulung selang dengan baik dan benar, tidak melakukan dan menerapkan PMS (<em>plan maintenace system</em>) untuk merawat dan memelihara alat-alat pemadam kebakaran diatas kapal, tidak mengkoordinir anak buahnya apabila saat menyimpan peralatan pemadam kebakaran, tidak mengolesi grease pada bagian valve yang sering terkena air hujan dan air laut sehinggan pemutar dari valve bisa cepat patah. Upaya apa yang harus dilakukan untuk mencegah kerusakan pada alat pemadam kebakaran <em>Fire Pump </em>diatas kapal KM.UNEI adalah Menerapkan PMS (<em>plane maintenace system</em>) Memperbaiki/mengganti apabila ada alat pemadam kebakaran yang rusak, Memberikan grease pada valve setiap bulan karena valve itu mudah berkarat karena sering terkena air hujan dan air laut, dengan memberikan grease juga untuk memudahkan valve itu berputar dan tidak macet, Menyimpan alat-alat pemadam kebakaran di fire box guna untuk mencegah dan hilangnya alat-alat pemadam kenbakaran diatas kapal, Menggulung selang dengan rapi setelah selesai dioperasikan demi menjaga dan memelihara alat-aalat pemadam kebakaran diatas kapal, Menyimpan nozzle dengan baik salah satu usaha atau upaya untuk mencegah kerusakan pada nozzle. Nozzle yang sudah tersimpan <em>difire box </em>bisa digunakan lagi, Membuat cadangan atau pengganti alat pemadam kebakaran diatas kapal, Membuat latihan atau drill diatas kapal dengan semaksimal mungkin, Perusahan juga harus memperhatikan keselamatan anak buah kapal supaya bisa berjalan dengan lancar.</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Samudra https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/article/view/44 IDENTIFIKASI STARTING AIR SYSTEM YANG TIDAK MAKSIMAL PADA MAIN ENGINE 2025-05-21T11:17:42+07:00 Ediranov Kristian Laia EdiranovKristianLaia@gmail.com <p>Mesin <em>diesel </em>juga di gunakan sebagai mesin penggerak utama di atas kapal. Motor <em>diesel </em>di atas kapal sangat penting, dimana motor <em>diesel </em>dalam operasinya ditujukan untuk kelancaran operasional dalam pelayaran. Salah satu penunjang untuk memulai beroperasinya mesin <em>diesel </em>ialah udara, Udara merupakan salah satu penunjang kelancaran operasi untuk mesin diesel, dimana udara merupakan langkah awal untuk memulai mesin beroperasi. <em>Starting air system </em>di atas kapal dihasilkan oleh mesin bantu yang disebut kompresor yang memakai tenaga listrik dari generator. <em>Starting air system </em>diatas kapal yang dihasilkan oleh kompresor diteruskan ke botol angin. Di dalam botol, udara tersebut bertekanan 25-30 kg/cm2 (duapuluh lima sampai tiga puluh kg/cm2)<em>. </em>Bahwa untuk mesin di gerakkan langsung tanpa <em>reduction gear </em>atau <em>gearbox </em>harus dapat di <em>start </em>10 (sepuluh) kali tanpa mengisi lagi, sedangkan untuk mesin-mesin dengan <em>gear box </em>dapat di<em>start </em>6 (enam) kali. Udara dari bejana udara minimal 17 kg/cm2 (tujuh belas) karena bila tekanan udara dibawahnya, maka udara tersebut tidak mampu menekan piston kebawah. Tekanan di bejana udara dibuka penuh, maka udara akan keluar ke <em>main starting valve</em>. Setelah udara tersebut direduksi tekanannya hingga 9-10 (sembilan sampai sepuluh) kg/cm2. Bila <em>handle start </em>ditekan ke bawah, maka udara keluar dari <em>system </em>sebagian masuk dulu ke <em>distributor valve </em>dan sebagian lagi ke <em>cylinder head.</em></p> <p>Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa 1) Penyebab sistem <em>starting air system </em>yang tidak maksimal yaitu:tekana udara yang tidak maksimal,terjadi kebocoran pada saluran perpipaan, dan terjadi kerusakan pada komponen seperti pada kompressor, regulator, air sataring valve dan distributor.2) Dampak sistem <em>starting air system </em>yang tidak maksimal yaitu menghambat atau mengakibatkan kesulitan pada saat memulai atau menghidupkan mesin, kinerja mesin yang menurun, kerusakan pada komponen mesin dan konsumsi bahan bakar yang tidak efisien. 3) Sistem perawatan pada <em>starting air system </em>adalah: melakukan pengecekan atau perawatan terhadap komponen pendukung seperti kompressor, regulator, saluran perpipaan, <em>air strting valve, </em>dan distributor pada saat melakukan pengisian botol angin atau pun pada saat melakukan atau memulai mesin.</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Samudra https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/article/view/42 OPTIMALISASI KUALITAS TUGAS JAGA KAPAL KM SERENITY 09 2025-05-21T11:05:16+07:00 Dian Susanto Dian@gmail.com Joel.S Joel@gmail.com <p>Sesuai aturan dinas jaga yang telah ditetapkan di kapal,semua kapal wajib melaksanakan dinas jaga tersebut tanpa terkecuali,dalam pelaksanaan dinas jaga saat kapal berlayar diperlukan konsentrasi,ketelitian,dan tanggung jawab yang tinggi saat membawa kapal serta kecakapan sebagai pelaut yang baik dalam mengambil keputusan untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan,karena keberhasilan pelayaran sampai pelabuhan tujuan dengan aman tanpa mengalami kecelakaan dan tepat waktu sangat tergantung pada kemampuan dan kinerja para perwira dan anak buah kapal. 1) Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Pelaksanaan dinas jaga untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan adalah dengan melakukan pengamatan keliling dan memperhatikan kecepatan aman kapal yang telah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan secara internasional. 2) Penggunaan alat-alat navigasi untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan harus digunakan semaksimal mungkin yaitu salah satunya dengan menggunakan radar pengamatan target yang dianggap mempunyai potensi berbahaya terhadap keselamatan dan alat-alat navigasi lainnya mencegah untuk terjadinya bahaya tubrukan serta cek secara berkala kondisi alat-alat navigasi agar siap sedia digunakan dalam kondisi darurat dinas jaga. 3) Upaya untuk mencegah terjadinya bahaya tubrukan dalam keadaan darurat serta infokan ke kapten segera dan kendali dalam bernavigasi segera diambil alih oleh kapten</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Samudra https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/article/view/45 ANALISA PENERAPAN PROSEDUR KERJA DALAM PENGINPUTAN RELEASE ORDER (RO) PADA APLIKASI TANTO CONTAINER MANAGEMENT (TCM) PADA PT TANTO INTIM LINE BELAWAN 2025-05-21T11:23:52+07:00 M. Aprian MAprian@gmail.com Fuadaturrahmah Fuadaturrahmah@gmail.com Alfianus Laia Alfianus@gmail.com <p>Dalam pedoman Penginputan <em>release order </em>(RO) yang diberikan oleh tim pemasaran perusahaan pelayaran kepada Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL). <em>release order </em>(RO) adalah surat perintah pelepasan aset <em>container </em>kepada penyewa. Sebagai permohonan izin penjemputan <em>container </em>oleh pihak Ekspedisi Muatan Kapal Laut (EMKL) atau pihak tertentu.</p> <p>Tanto <em>Container Management </em>(TCM) adalah aplikasi yang digunakan khusus oleh PT Tanto Intim Line Belawan untuk memberikan layanan <em>online </em>untuk setiap karyawan dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawab dalam pekerjaan masing-masing karyawan tersebut dan TCM juga digunakan untuk menyatukan data antara kantor pusat dengan kantor cabang.</p> <p>Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa :1) Penerapan prosedur kerja dalam penginputan <em>release order </em>pada aplikasi Tanto <em>container management </em>(TCM) pada PT Tanto Intim Line Belawan a) EMKL mengambil <em>release order </em>atau nomor booking kepada pemasaran Setelah itu EMKL datang ke Depo untuk menyewa <em>container </em>dan membawa surat <em>outobon</em>, EMKL membeli no <em>seal </em>di Depo serta survei <em>container </em>yang di inginkannya.b) <em>Outobon </em>surat sewa <em>container </em>EMKL menyerahkan kepada admin untuk melakukan proses penginputan RO di aplikasi TCM. c) Admin <em>input </em>dan cetak EIR RO setelah di cetak di serahkan kepada EMKL dan <em>container </em>di bawa ke tujuannya. 2) Penerapan prosedur kerja dalam penginputan <em>release order </em>pada aplikasi Tanto <em>container management </em>(TCM) pada PT Tanto Intim Line Belawan. a) EMKL mengambil <em>release order </em>atau nomor booking kepada pemasaran, b) Setelah itu EMKL datang ke Depo untuk menyewa <em>container </em>dan membawa surat <em>outobon</em>, EMKL membeli no <em>seal </em>di Depo serta survei <em>container </em>yang di inginkannya, c) <em>Outobon </em>surat sewa <em>container </em>EMKL menyerahkan kepada admin untuk melakukan proses penginputan RO di aplikasi TCM, d) Admin <em>input </em>dan cetak EIR RO setelah di cetak di serahkan kepada EMKL dan <em>container </em>di bawa ke tujuannya, e) Dalam penerapan prosedur pelayanan penginputan data Pada PT Tanto Intim Line perlu di pertahankan untuk kemajuan perusahaan</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Samudra https://samudrajurnal.id/index.php/samudra/article/view/43 ANALISIS PENYEBAB TERJADINYA KEAUSAN MAIN BEARING MOTOR INDUK KM. PUL MANDIRI 2025-05-21T11:11:35+07:00 Ade Irma Sagala ade@gmail.com Lufti Arief Lufti@gmail.com Boythrisen Jaya T Jaya@gmail.com <p>Mesin diesel adalah mesin pembakaran dalam, karena cara penyalaan bahan bakarnya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang bertekanan dan bertemperatur tinggi, sebagai akibat dari proses kompres (Toni. Iksan, 2023:12). Mesin diesel memiliki komponen penting yang bisa menghasilkan tenaga dan menggerakkan kendaraan. Komponen penting yang ada dalam mesin diesel yaitu, <em>cylinder head </em>(kepala silinder), blok silinder, piston, <em>crankshaft </em>(poros engkol/ <em>Main Bearing</em>), <em>timing gear </em>(roda gigi). Menurut Rudi Saman <em>et.al</em>, (2020:105-106), <em>main bearing </em>adalah bagian penting dalam sebuah mesin, minyak dan permesinan lain yang dihubungkan denganya. Tujuan dari suatu Bantalan adalah untuk menopang suatu beban tetapi tetap memberikan kemungkinan terjadinya gerakan relatif di antara dua permukaan element dalam sebuah mesin. Dia juga berpendapat bahwa pemahaman yang baik dari fungsi <em>main bearing </em>sangat penting untuk mempertahankan performa mesin karena <em>main bearing </em>berperan penting dalam kelancaran putaran dari <em>crankshaft</em>.</p> <p>Dari hasil peneltiian ini didapatkan bahwa 1) Penyebab terjadinya keausan <em>main bearing </em>motor induk terjadi karena kualitas oli yang buruk dikarenakan tidak rutin diganti, serta kurangnya perawatan dan pembersihan pada filter oli.2) Dampak yang terjadi bila keausan <em>main bearing </em>motor induk di biarkan terus menerus yaitu menurunnya kinerja mesin, keausan pada <em>main bearing </em>dapat menyebabkan peningkatan gesekan, yang berujung pada penurunan efesiensi operasional mesin. 3) Upaya yang dilakukan untuk mencegah keausan <em>main bearing </em>yaitu dengan melakukan perawatan pada filter minyak lumas, melakukan penggantian minyak lumas, serta melakukan pengawasan baik itu suara mesin maupun minyak lumas.</p> 2025-05-21T00:00:00+07:00 Copyright (c) 2025 Jurnal Penelitian Samudra