EDUKASI DAN PELATIHAN SABUN MANDI DALAM RANGKA PENINGKATAN KETERAMPILAN DIRI WARGA BINAAN DI LAPAS KELAS 1 MEDAN
Abstract
Target pembuatan alternatif wirausaha sabun yang akan dilakukan diarahkan pada warga binaan Lapas 1 Medan. Tujuan besar yang ingin dicapai adalah peningkatan kualitas kesehatan dan peningkatan keterampilan berwirausaha pada warga binaan Lapas 1 Medan yangbertujuan agar ketika warga binaan bebas dari masa hukumannya, warga binaan sudah mempunyai keterampilan atau skill untuk berwirausaha. Rencana pelaksanaan akan dilakukan tentang pentingnya hidup sehat dan pelatihan keterampilan dalam memproduksi sabun skala kecil. Upaya untuk meningkatkan keberhasilan kegiatan ini dilakukan pemberian bantuan berupa pelatihan bagaimana memproduksi sabun, sehingga sabun dihasilkan dapat memenuhikebutuhan warga binaan Lapas 1 Medan.
Lapas 1 Medan sudah melakukan berbagai kegiatan wirausaha yaitu dengan cara membuat roti, menanam hidroponik, membuat bahan – bahan bekas dan sebagainya. Namun demikian, kegiatan kewirausaha dengan membuat sabun belum dilakukan di Lapas 1 Medan, sehingga kami berniat untuk melakukan pelatihan terhadap warga binaan Lapas 1 Medan. Saat ini, jika diasumsikan setiap orang menghabiskan sabun sebanyak dua batang setiap bulannya. Maka kebutuhan sabun masing – masing di Lapas 1 Medan dengan jumlah warga binaan 3.089orang adalah 6.178 batang sabun setiap bulan. Hal ini akan menjadikan sebuah peluang usaha yang mempunyai potensi besar untuk terus dikembangkan. Tingginya kebutuhan sabun ini menjadi sebuah dasar pentingnya pembuatan usaha sabun dilingkungan Lapas 1 Medan.nKegiatan ini dilakukan kepada seluruh anggota dalam kegiatan pengabdian kepada masayarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan ini kami mengikut sertakan 20 warga binaan yang akan bebas, sehingga ketika mereka telah melaksanakan pelatihan atau kegiatan ini, warga binaan mendapat bekal ketika mereka bebas sehingga merekadapat menghasilkan uang atau penghasilan. Langkah awal yang dilakukan saat tahap perencanaan yaitu mencari tempat kegiatan, kemudian melakukan survey. Tujuan di lakukan survey adalah untuk mengetahi kondisi, minat, dan perencanaan inovasi lebih lanjut. Selanjutnya melakukan persiapan. Meliputi persiapan dalam pemilihan dan penyediaann tempat serta sasaran dan prasarana untuk menunjang proses kegiatan. Lalu persiapan dan pengadaan bahan serta alat. Semua warga binaan meresa senang dan merasa mendapat menfaat dari kegiatan ini.